Tipe-Tipe Konsumen Dan Tips Bagaimana Melayani Konsumen Dengan Baik, Wajib Kamu Coba!

Karin Arini February 14, 2023 • 5 minute read

blog details

Sebagai seorang yang bekerja dalam dunia bisnis dan terjun langsung untuk melayani konsumen, tentunya kamu harus memberikan pelayanan yang terbaik, bukan? Namun selain memberikan pelayanan yang terbaik, kamu juga harus mengetahui bagaimana tipe-tipe konsumen yang akan kamu hadapi. Mengapa? Karena hal ini nantinya akan berhubungan dengan koneksi jangka panjang dengan konsumen, apakah berujung terjadinya transaksi atau tidak. 

Dengan hadirnya tipe-tipe konsumen yang memang semakin bervariasi, membuat kamu perlu untuk menambah wawasan tentang karakter mereka dan upaya dalam memberikan pelayanan yang baik. Lalu, bagaimana caranya? Yuk simak informasinya di bawah ini! 

Dikutip dari alihnesia.com, untuk memberikan informasi atau melakukan transaksi jual beli, kamu harus terlebih dahulu memahami konsumen agar mereka mendapatkan pelayanan yang terbaik. Berikut adalah tipe-tipe konsumen yang sering ditemukan dalam berbisnis: 

1. Tipe konsumen pendiam 

ANjheJExhZnpfc6ayLKHBzdldeUsvb0nX0TJaAdWov1a5hn1FvBKvB3u2qKlPq6FCgCLA2IYCRlcaUuABq_vwjji_j0Y4b5ncQSy7fa5MfRdMmQRB-KrUZgTWcfinFEo0DJQp2jdhcUphCCnyhU9utw

Ketika konsumen adalah konsumen tipe pendiam yang tak banyak bicara, ibarat istilah talk less do more, yang mana konsumen tidak akan banyak melakukan komunikasi, namun lebih cenderung menelaah produk-produk yang akan dibelinya jika memang sesuai dengan kebutuhannya. 

Tipe konsumen yang seperti ini sebenarnya adalah tipe konsumen yang menguntungkan, karena sebagai orang yang tertutup ia tidak akan dengan mudah mempercayai orang baru. Tetapi ketika ia sudah mempercayainya, ia akan menjadi loyal dan bisa melakukan banyak hal dengan orang tersebut. 

Untuk menghadapi tipe konsumen pendiam seperti ini, kamu perlu menguasai komunikasi yang lebih agresif namun tetap berkualitas. Mulailah dengan memperkenalkan hal-hal dasar tentang produk yang kamu jual, sembari berusaha menjalin kedekatan emosional dengan pertanyaan umum tentang diri si konsumen tersebut. 

Walaupun memang terkadang apa yang kamu bicarakan tidak terlalu didengar oleh konsumen tipe ini, akan tetapi informasi mereka tentang produk yang kamu jual akan bertambah lewat informasi yang kamu berikan. Saat mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, tidak menutup kemungkinan mereka akan membeli produk yang kamu tawarkan. 

2. Tipe konsumen hemat

eof5iGaeeCDFrZjZL-3eb5brIA1GwxS8tEKUZ9Z5kV0EXj8qcPonbmeGDQ0i_9HTx4qf5RpCYLXIVGwA_4hXToas-8ZMLDqb7-fFWiXlM8wPxTSXsGcbQFeWD8eGCMopPkDtBjcalVyBtrwuVqS7Flc

Tipe konsumen yang gemar berhemat memang sangat memperhitungkan dengan detail segala sesuatu yang akan mereka beli. Mulai dari ukuran, harga, hingga manfaat ketika mereka membeli produk tersebut. Tak salah jika kamu harus mempersiapkan hitung-hitungan dan wawasan tentang produk yang akan dibeli oleh konsumen. Agar dapat menjelaskan detail secara maksimal produk terutama tentang manfaatnya. 

Hitung-hitungan yang dimaksud di sini bukanlah hanya sekedar berhitung tentang harga produk saja, melainkan juga hitungan soal keamanannya. Kemudian berapa produk yang dibutuhkan untuk pemakaian sebulan hingga setahun. Sehingga, konsumen benar-benar yakin jika produk yang kamu tawarkan adalah produk yang paling hemat versi mereka. 

Terdapat beberapa trik untuk menghadapi tipe konsumen hemat seperti ini, diantaranya:

  • Menjelaskan produk yang kamu tawarkan dengan jelas 
  • Sampaikan manfaat, kualitas dan fungsi dari setiap produk
  • Siapkan data dan hitung-hitungan setiap produk dengan lengkap
  • Beritahu konsumen jika terdapat promo atau diskon

3. Tipe konsumen baru 

btKdg7fsKwFfJykhud2xyH3sOXoxcErJXRHS7KDt-uED8sbEnRoof_yBAXmqHFsYxNtDKzRMbtUH1rv0HSOEV_Cl7stX2u_bFKrQHYhWXk4ZxPXRnBvFttg57C5hqbVkSFTs04y2DR1_GIzZt3makVE

Foto: freepik.com

Tipe konsumen baru adalah tipe konsumen yang baru pertama kali mencoba pelayanan atau produk di tempat yang kamu tawarkan. Tipe konsumen seperti ini, merupakan tipe yang akan sangat penasaran dengan produk-produk yang ditawarkan. Maklum saja, hal ini karena mereka belum paham akan produk dan apapun itu yang berkaitan dengan bisnismu. 

Untuk melayani tipe konsumen seperti ini, yang perlu kamu lakukan adalah dengan memberikan informasi yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kemudian, manfaatkan kesempatan untuk menjadikannya konsumen setia di masa depan. 

Tentunya dengan attitude, pelayanan yang baik dan fast response sehingga calon konsumen tersebut ingin melakukan transaksi dan puas dengan produk yang sudah dibeli. 

4. Tipe konsumen arogan 

5PpyzxKwZh5nMCCF4lPbNBZZse1lI7-BcJSifOfvrgoNDhWJ2G4pT-p4yTRNDt3b7KIEKrFTeGSy2o71wUsYsMclNIiMI1qI_zlDMOJaTcfb0MohpFEXmgCExt6FwaWL4B4FUfGAKfoP2U6LCzjCjS4

Tipe konsumen yang arogan mereka akan selalu merasa paling tahu tentang banyak hal. Sehingga ketika ia beradu argumen dengan orang lain, dia kan terus selalu memposisikan diri sebagai orang yang tak mau kalah. 

Bahkan ketika ia ingin membeli suatu produk, mereka cenderung akan merasa produk yang mereka pilih adalah pilihan yang terbaik. Tanpa harus bertanya kepada pelayan atau customer service

Jika kamu menghadapi tipe konsumen yang seperti ini, tenang dulu jangan khawatir. Berikut beberapa cara untuk menghadapi konsumen dengan tipe arogan, seperti berikut ini:

  • Jangan memotong pembicaraannya
  • Banyak bersabar dan jangan beradu argumen dengan mereka
  • Usahakan untuk selalu memuji mereka dengan berbagai cara agar konsumen tersebut lebih nyaman saat melakukan transaksi
  • Kamu cukup memberikan brosur dan menjelaskan produk sesuai dengan yang mereka tanyakan tanpa harus melebih-lebihkan

5. Tipe konsumen cerewet

UxH5haycwM8HBoeGwPFRISBH4GMLeISUm5pR6yHjoLOL1Xdk0ATWl8i3-pdXIy_Nq951XNVMTxsxDDJheuf3u8V-ePe6RaYvOHi4Qpn7YRKkB59NgjZ2eDdYLiFRaWvq-aADCwvNYS-Q8BWQq0pcdwg

Tipe konsumen seperti ini memang sangat bertolak belakang dengan tipe konsumen pendiam. Mereka akan lebih banyak mendominasi pembicaraan, bahkan ketika kamu baru bertemu dengannya. 

Pembicaraannya pun juga tak sebatas topik tentang produk yang akan mereka beli, melainkan bisa melebar pada topik pembicaraan yang lainnya sehingga hal tersebut terkesan berlebihan. Oleh sebab itu, dibutuhkan trik khusus untuk menghadapi konsumen seperti ini, salah satunya adalah: 

  • Menjadi pendengar yang baik
  • Biarkan mereka berbicara terlebih dahulu dan jangan memotong pembicaraannya. Jika menurutmu pembicaraan sudah keluar jalur, maka usahakan untuk kembali mengarahkan kepada produk yang kamu tawarkan dan mulailah untuk berpromosi
  • Mintalah izin dengan bahasa yang sopan, contohnya dengan kalimat “Bolehkan saya bicara sekarang?”, biasanya mereka akan memberikanmu kesempatan untuk menjelaskan beberapa hal
  • Ketika kamu mendapatkan giliran untuk berbicara, maka upayakan untuk menjelaskan semua hal yang berkaitan dengan transaksi dengan konsumen yangs sedang kamu hadapi. 

Intinya tipe konsumen seperti ini sangat suka untuk didengarkan dan mendapat informasi sedetail mungkin tentang apapun itu. Ketika mereka sudah merasa puas dengan pelayanan dan komunikasi bersama kamu, maka ia tidak segan untuk melakukan transaksi dengan jumlah banyak. 

6. Tipe konsumen sombong

SEuXvlJMRpBsdhTF9RbydS4mvK1QiqEK-rf_LgYx-hEe5aC-AQnKmRaYcxs3ym1xULniI2h318JoRrdqrsJhAZZF8HIF63tEcK-_7fOzvcCbDu5Gdwo2BPkUfZVuFHZCLSq1F2FcW64wjgnLE81iT1I

Jika kamu bertemu dengan konsumen yang sombong, mungkin akan banyak drama yang perlu dilakukan agar mereka selalu merasa benar. Biasanya, konsumen yang sombong akan terlihat dari cara bicara mereka dan bagaimana mereka membanggakan diri mereka di depan orang lain. 

Untuk menghadapi tipe konsumen yang seperti ini, yang harus kamu lakukan adalah: 

  • Biarkan konsumen berbicara sesuka hatinya
  • Tetap tenang dan jangan terbawa emosi
  • Berikan kesan seakan-akan kamu menyetujui pendapat mereka
  • Jika konsumen menyombongkan kemewahan, tawarkan produk yang kamu jual. Jika mereka memang benar kaya, tentunya mereka akan malu jika tidak membeli produk yang kamu tawarkan

Itulah tipe-tipe konsumen yang akan kamu hadapi dan tips bagaimana cara menghadapi berbagai macam konsumen. Meskipun tidak semuanya mudah untuk dihadapi, maka kamu harus belajar memiliki komunikasi yang baik untuk menghadapinya. 

Selain itu, apapun tipe konsumen yang kamu punya, pasti bakalan luluh kalau kamu udah kasih yang namanya promo. Nah, mau ngadain promo tapi mau tetap untung, aplikasi Kasirini jawabannya! Aplikasi penjualan dan wirausaha Kasirini gratis yang memudahkan kamu untuk memberikan promo setiap saat, bisa juga mengetahui jam paling ramai untuk mengatur strategi pelanggan, lho.