Terjun ke dalam bisnis wirausaha saat ini menjadi pilihan yang menarik bagi para generasi Gen Z. Banyak saat ini bermunculan usaha yang dimiliki oleh generasi muda, ditambah dengan adanya kemajuan teknologi yang membuat jumlah pengusaha muda di Indonesia kian meningkat. Dengan menjadi seorang wirausaha, memberi banyak keuntungan bagi yang menjalankannya, salah satunya adalah fleksibilitas dalam jam kerja.

Sayangnya, semakin meningkatnya jumlah pengusaha muda di Indonesia, tak jarang pula kegagalan pun terjadi karena para pelaku usaha tidak memiliki strategi yang matang atau kecakapan dalam menjalankan usahanya. Bahkan, bisa jadi para pelaku usaha ini tidak mengerti apa yang dimaksud dengan berwirausaha.

Wirausaha sendiri adalah sebuah kegiatan atau usaha bisnis yang dilakukan secara mandiri yang mana setiap sumber daya dan kegiatannya dibebankan oleh pelaku usaha atau wirausahawan terutama dalam membuat produk terbaru, menentukan bagaimana cara membuat produksi baru, maupun menyusun suatu operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur permodalan usaha. 

Lebih tepatnya wirausaha memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah.

Menurut Burgess (1993), definisi wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko dalam menciptakan peluang usaha dan usaha yang baru. 

Maka dapat diartikan dalam pengertian tersebut, seorang wirausahawan perlu mengantisipasi berbagai resiko hingga mampu meraih keuntungan. Oleh karenanya, seorang wirausahawan harus memiliki pemikiran yang kreatif, sehingga dapat menciptakan sesuatu yang baru, unik serta menarik. 

Dalam dunia kewirausahaan, para pelaku akan menemukan karakteristik utama, yaitu:

Kreatif dan Inovatif, adanya upaya untuk menemukan ide yang baru dan dapat menerapkannya, dibutuhkan pemikiran yang kreatif untuk melakukan hal ini. Terlebih lagi, dalam mencari suatu ide yang baru, harus dilakukan secara berkala dan disertasi dengan melakukan evaluasi terhadap model yang telah digunakan. 

Aktivitas ekonomi, adanya proses berwirausaha membutuhkan upaya perancangan, peluncuran, serta aktivitas menjalankan bisnis yang baru dengan tujuan utama untuk memperoleh keuntungan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan optimal.

Profit, sebagai salah satu bagian dari kegiatan ekonomi, berwirausaha termasuk salah satu kegiatan yang dijalankan dengan menetapkan tujuan untuk meraih keuntungan. Dengan profit yang didapat menjadi salah satu reward atas upaya serta resiko yang telah ditanggung oleh wirausahawan. 

Menanggung risiko, dalam berwirausaha memperhitungkan risiko adalah suatu hal yang penting yang harus selalu ada. Risiko dapat muncul karena adanya ide atau implementasi baru dalam aktivitas usaha. Penerapannya kadang dapat berjalan sesuai rencana atau bisa jadi berjalan tidak sesuai dengan rencana dan hal tersebut tidak akan menutup kemungkinan para pelaku usaha akan mengalami kerugian yang besar.

“Lalu sebenarnya apa sih yang harus dilakukan oleh wirausahawan agar terhindar dari kegagalan dan kerugian yang besar dalam berwirausaha?” Risiko kegagalan dapat dilakukan dengan melakukan beberapa tips penting yang wajib dijalankan, yaitu:

1. Memilih segmen pasar yang jelas

Salah satu kunci sukses dalam berwirausaha adalah memiliki niche market yang tepat. Usahakan segmen pasar atau niche market tidak terlalu luas atau pun sempit, usahakan pula melihat produk yang sedang laris secara musiman di pasaran.

2. Fokus pada satu jenis usaha

Seorang wirausahawan tentu memiliki mimpi untuk memiliki berbagai macam jenis usaha sama halnya seperti Google ataupun Microsoft. Namun hal tersebut tidak bisa didapatkan dalam jangka waktu yang pendek. Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha perlu memulai menjalankan usahanya secara step by step, tentunya hal itu harus dilakukan dengan fokus hanya pada satu jenis usaha saja. Setelah itu, barulah anda sebagai pelaku usaha dapat mengembangkan usaha secara perlahan. 

3. Menawarkan solusi

Saat berwirausaha, pastikan bahwa produk yang ditawarkan mampu menyelesaikan permasalahan yang tengah dihadapi saat ini atau mampu menutup kebutuhan para konsumen yang sedang dibutuhkan saat ini. Hal ini tentunya para pelaku usaha harus melakukan riset pasar terlebih dahulu secara jelas. 

4. Cermati kompetisi pasar

Sebagai wirausahawan sangat diperlukan untuk mencermati kompetisi pasar.

Karena tidak menutup kemungkinan bahwasannya kompetitor akan melakukan tindakan yang membuat produk yang dibuat kalah bersaing di pasaran. Oleh karenanya, para pelaku usaha wajib untuk mencermati setiap langkah atau strategi pemasaran yang dilakukan oleh kompetitor. 

Kebutuhan pebisnis pun termasuk dalam mencari aplikasi wirausaha yang cocok dan mudah. Pakai Kasirini, kamu bisa mendapatkan semua analisa dan laporan usaha yang kamu perlukan untuk mengembangkan usahamu. Bisa jualan online dan jualan di toko sekaligus, kelola penjualan dari manapun jadi gampang.